Rabu, 11 November 2020

Hujan

 

Siapa yang tahu hujan kan datang, bersama apa, seberapa banyak atau di tempat yang mana.

Tak kan ada orang yang tahu.

Orang hanya tahu ilmu kebiasaan.

Tetapi terkadang, kebiasaan pun bisa meleset tak sesuai kenyataan.

Janganlah takabur jika Kau orang berilmu.

Karena mendung tak berarti hujan, dan setiap hujan tak selalu diawali mendung.

Berusahalah “nrimo ing pandum”.

Tak perlu menuntut Robb-Mu atau melirik desa tetangga.

Persiapkan bak penampungan air, gorong-gorong atau selokan terbaik agar ketika hujan datang tak mengalir sia-sia dan menimbulkan malapetaka.

Jaga semangat! Semoga hujan rohmah senantiasa hadir di saat yang tepat.

Di saat kita butuh, dia sigap hadir membantu mengairi.

Di saat kekeringan, dia bersedia menguras jiwa raga demi genangan tetap tersimpan.

Di saat kebutuhan telah terpenuhi, dia tetap sabar melengkapi, mengisi setiap penjuru pori-pori.

Nia Bisa

Kamis, 5 November 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar