Minggu, 10 Mei 2020

OSD menginspirasi


Berawal dari ke-kepo-an ingin mengetahui apa isi tas kak OSD atau kak Oki Setiana Dewi yang kini telah sukses menjadi seorang Ustadzah terkenal di tanah air kita, Indonesia, maka isenglah saia buka channel youtube-nya di Unboxing Tas Umma Oki Setiana Dewi. Luar biasanya, tak seperti artis-artis kebanyakan, ternyata beliau masih tetap membawa Kitab Suci Al-Qur'an dimana pun beliau bepergian. Tak tanggung-tanggung Al-Qur'an yang dibawa tidak hanya satu, tetapi lengkap sepasang Al-Qur'an. (Hoaaa... diri ini bak tersindir keras. Karena biasanya, jika saia bepergian ke luar kota, apalagi untuk menginap paling banter hanya membawa satu jenis Al-Qur'an, itu pun terkadang sudah mengeluh karena dirasa menambah berat barang bawaan, akhirnya tak pelak seringkali kitab Al-Qur'an tersebut diputuskan untuk ditinggal di rumah dan dirasa cukuplah mengandalkan Aplikasi Al-Qur'an dari dalam HP. Dan kalau saia pribadi merasa wajib harus ada tuh yang namanya installan aplikasi Al-Qur'an, masa' iyya sih hape bagus-bagus dan mahal-mahal gag ada aplikasi Al-Qur'annya, padahal Al-Qur'an kan kitab sucinya kita sendiri, orang Islam, sayang bangeeet... 
Nah, kalau aplikasi Al-Qur'an yang selalu saia installkan pada hape saia adalah Aplikasi "Ayat - Al Quran ETC KSU" karena aplikasi ini pleg - mirip banget tampilannya dengan Al-Qur'an yang berwujud kitab dan kita tidak perlu selalu men-scroll ke bawah tiap akan mengganti ayat yang kita baca. Heuheu... beginilah nasib orang-orang yang belum bisa menghafal Al-Qur'an, sehingga masih selalu bergantung pada berbagai perangkat penunjang yang ada. Astaghfirullahal'adziim 😔 )
Selanjutnya dalam video tersebut, kak Oki juga menjelaskan, mengapa kak Oki perlu membawa dua macam Al-Qur'an. Ternyata Al-Qur'an jenis pertama adalah Al-Qur'an terjemahan Indonesia yang sering kak Oki gunakan untuk referensi saat berceramah. Melihat isi Al-Qur'annya pun saia kembali ta'jub dan terinspirasi. Oooh... begitu ya cara kak Oki menguatkan maksud isi kandungan Al-Qur'an. Tampak jelas, kak Oki menandai Al-Qur'annya menggunakan stabilo dan diberi angka agar mudah dihafalkan dan mudah disampaikan isi kandungannya kepada para jamaah di saat berceramah nanti. Selain itu, tampak lembaran Al-Qur'annya tidak serapi saat baru dibeli. (Hal itu menandakan bahwa Al-Qur'an kak Oki lebih sering dibaca dari pada Al-Qur'an saia.😓)
Al-Qur'an jenis kedua yang dibawa kak Oki merupakan Al-Qur'an sehari-hari dibaca. Kak Oki pun menjelaskan bahwa Al-Qur'an ini merupakan Al-Qur'an cetakan Timur Tengah atau biasa disebut dengan Al-Qur'an Madinah. Kak Oki melaksanakan talaqqi bersama gurunya, Syeikh Mahmod. Setiap pertemuan talaqqi, kak Oki disuruh membaca 1 juz, jika sudah betul dan selesai maka Syeikh Mahmod akan membubuhkan tanda tangan dan tanggal di bagian atas halaman juz. Dan rupanya, Al-Qur'an tersebut merupakan hadiah dari Syeikh Mahmod kepada kak Oki. Waaaoo...😱.
Kereeen Kak Oki... ingin rasanya diri ini mencontoh beliau. Tapi bisakah??? ....
PeEr!!!😅

اَللّٰهُمَّ ارْحَمْنَا بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لَنَا إِمَامًا وَّنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً
اَللّٰهُمَّ ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا نَسِيْنَا وَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَا جَهِلْنَا
 وَارْزُقْنَا تِلاَوَتَهُ آنَآءَ الَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارِ
وَاجْعَلْهُ لَنَا حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. 
Ahad, 17 Ramadhan 1441 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar