Selasa, 21 April 2020

Hati Mati

Hati Mati
Diriwayatkan dari Syaqiq al Balkhi berkata: Ibrahim bin Adham pernah berjalan-jalan di pasar Bashrah, dan orang-orang berkumpul berkerumun kepadanya.
Lalu Ibrahim bin Adham menjawab ketika mereka menanyakan tentang firman Allah SWT Q.S. Al-Baqarah : 186 berikut :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”.

Padahal kami telah bertahun-tahun berdoa, namun mengapa doa kami belum juga dikabulkan?

Ibrahim menjawab :
"Hatimu telah mati disebabkan oleh 10 perkara:
  • Pertama, engkau mengenali Allah, tetapi tidak mau menunaikan hak-Nya.
  • Kedua, engkau membaca kitab Allah, tetapi tidak mau mengamalkan (isi kandungan)nya.
  • Ketiga, engkau mengaku bermusuhan dengan iblis, tetapi malah mengikuti tuntunannya.
  • Keempat, engkau mengaku cinta Rasul, tetapi meninggalkan tingkah laku dan sunnah beliau.
  • Kelima, engkau mengaku senang terhadap surga, tetapi tidak berusaha menuju padanya.
  • Keenam, engkau mengaku takut terhadap neraka, tetapi justru tidak mau mengakhiri perbuatan-perbuatan dosa.
  • Ketujuh, engkau mengakui bahwa kematian itu haq, tetapi tidak mau mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
  • Kedelapan, engkau asyik meneliti aib (kekurangan) orang lain, tetapi aibmu sendiri tak kau hiraukan.
  • Kesembilan, engkau memakan rizqi Allah, tetapi tidak mau bersyukur kepadaNya.
  • Kesepuluh, engkau suka menguburkan orang yang meninggal dunia, tetapi tidak mau mengambil pelajaran dari peristiwa itu.



Sumber : kitab Nashoihul Ibad karangan Syeh Muhammad Nawawi ibnu Umar Al-Jawi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar